INDRAMAYU, indonesiasatu928.com — Pondok Pesantren Ma’had Al-Zaytun menggelar acara peletakan Batu Penjuru Politeknik Tanah AIR (Al-Zaytun Indonesia Raya) pada Selasa (28/10/2025) pagi di kompleks pendidikan Ma’had Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan, Ikhwan Triatmo, BIT., menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda, sebagai simbol semangat kebangkitan generasi muda dalam kesadaran kemanusiaan, teknologi, dan kemandirian.
“Pembangunan Politeknik Tanah AIR merupakan wujud komitmen kami dalam menghadirkan pusat pendidikan berbasis praktik riset dan kesadaran lingkungan,” ujar Ikhwan.

Turut hadir Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang menyampaikan kekagumannya terhadap kepedulian lingkungan di lingkungan pondok pesantren tersebut.
“Saya terkagum-kagum dengan berbagai macam pohon yang ditanam di kompleks ini,” ungkap Lucky dengan nada kagum.
“Pemerintah daerah tidak memiliki alat seperti yang dimiliki Ponpes Ma’had Al-Zaytun untuk menanam pohon. Kami hanya punya alat untuk menebang pohon saja,” selorohnya disambut tawa para undangan.
Sementara itu, Syaykh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang menyambut positif kehadiran Bupati Indramayu dalam prosesi simbolik tersebut. Karena hujan mengguyur area kegiatan, prosesi peletakan Batu Penjuru dilakukan secara simbolis di dalam Masjid Rahmatan Lil Alamin, melalui penandatanganan gambar rancangan gedung politeknik.

“Karena hujan di luar, saya memutuskan peletakan Batu Penjuru dilakukan di dalam masjid secara simbolis, melalui penandatanganan gambar gedung yang akan dibangun,” ujar Syaykh Panji Gumilang di hadapan para tamu undangan.
Setelah penandatanganan dilakukan oleh Lucky Hakim dan Syaykh Panji Gumilang, acara dilanjutkan dengan prosesi serupa oleh para tokoh dan tamu undangan lainnya sebagai tanda dukungan terhadap pembangunan Politeknik Tanah AIR.
DennyZakhirsyah
Editor: Redaksi Indonesia Satu









Tinggalkan Balasan